Its All About Your Dreams
Impian,setiap orang pasti mempunyai ipian atau cita-cita yang kelak suatu hari nanti akan di capainya,seperti saya,cita-cita saya dari dulu adalah ingin menjadi seorang "Psikolog" namun untuk meraih hal itu bukanlah mudah dan membutuhkan waktu yang lama,saya sadar dengan saya masuk ke fakultas Psikologi jalan saya menuju impian saya sudahlah dekat,tetapi semua tidak semudah itu,saya harus tekun belajar dan harus memahami berbagai pelajaran yang di ajarkan selama perkuliahan.
Untuk dapat masuk ke fakultas Psikologi di Univ.Sumatera Utara bukanlah hal mudah,harus berperang dengan ego dan semua calon mahasiswa yang mengikuti tes masuk ke PTN.
Saya sempat putus asa,karena pada tahun pertama saya tamat SMA saya harus menganggur karena tidak terpilih di PTN yg saya inginkan,lalu kenapa tidak mencoba kuliah di swasta? saya sangat ingin kuliah namun karena di situ masa-masa labil saya,saya tidak bisa menentukan jurusan apa yang saya mau akhirnya saya memutuskan untuk tidak kuliah. Tapi kan saya ingin Psikologi,lalu kenapa tidak masuk PTS dan memilih jurusan Psikologi? pada saat itu orangtua dan kedua abang saya tidak setuju dengan kemauan saya,mereka yang menyarankan saya untuk memilih berbagai jurusan,dan hasilnya tidak ada yang lulus satupun dalam seleksi tes masuk,ada sih yg lulus hanya saja uang kuliahnya sangat mahal dan saya tidak mau memberatkan abang dan orangtua saya,dan alhasil saya memilih menganggur selama satu tahun dan mengikuti tes di tahun depannya.
Aapa yang saya lakukan selama menganggur? apakah tidak bosan?
saya bekerja pada sebuah toko roti dan menjadi spg di sana,yap SPG,mungkin yang ada di pikiran kalian mendengar kata tersebut adalah seperti perempuan yang memakai pakaian yang serba ketat dan memakai make up,namun di toko roti ini saya tidak seperti itu,karena setiap karyawannya di wajibkan menggunakan jilbab, dan make up paling simple adalah lipstick dan eyeliner saja.selama kurang lebih 3 bulan saya bekerja di sana,banyak pengalaman baru yang saya dapatkan,di sana saya mengerti bagaimana menangani customer dengan baik dan benar,serta tau bagaimana susahnya mencari duit sendiri.
Di situlah saya berpikir saya tidak ingin membuat orangtua saya susah dengan biaya kuliah,lalu ketika sedang browsing ternyata sebuah maskapai ternama di Indonesia sedang Oprec untuk cabin crew, yap dengan postur tubuh yang cukup tinggi saya memberanikan diri untuk ikut tes itu. Awalnya saya merasa gugup karena postur saya bisa dibilang sedikit bungkuk namun saya terus berlatih jalan dan berdiri yang benar,namun Tuhan berkata lain saya gagal pada tes kesehatan karena berat saya kurang ideal,baiklah kemudian saya fokus untuk mengikuti ujian PTN selanjutnya,sayapun memilih pilihan tunggal yakni hanya Psikologi dan di 3 Univ. yg berbeda.
Target saya adalah UGM,yak Univ. yg dari dulu saya idam-idamkan,namun Tuhan berkehendak lain,saya lulus di USU,eskipun tidak bisa lulus di UGM tp saya bangga karena bisa terpilih dan lulus di salah satu Univ. terkemuka di kota saya.
nah semua pasti ada jalannya,anda boleh menginginkan sesuatu setinggi apapun,namun jika Tuhan memberikanmu hal yang lain percayalah itu yang terbaik untukmu dari Tuhanmu.
thats all about my dreams and the story to get it
Keep Dreaming and Dont Forget To Make It Happens !
Untuk dapat masuk ke fakultas Psikologi di Univ.Sumatera Utara bukanlah hal mudah,harus berperang dengan ego dan semua calon mahasiswa yang mengikuti tes masuk ke PTN.
Saya sempat putus asa,karena pada tahun pertama saya tamat SMA saya harus menganggur karena tidak terpilih di PTN yg saya inginkan,lalu kenapa tidak mencoba kuliah di swasta? saya sangat ingin kuliah namun karena di situ masa-masa labil saya,saya tidak bisa menentukan jurusan apa yang saya mau akhirnya saya memutuskan untuk tidak kuliah. Tapi kan saya ingin Psikologi,lalu kenapa tidak masuk PTS dan memilih jurusan Psikologi? pada saat itu orangtua dan kedua abang saya tidak setuju dengan kemauan saya,mereka yang menyarankan saya untuk memilih berbagai jurusan,dan hasilnya tidak ada yang lulus satupun dalam seleksi tes masuk,ada sih yg lulus hanya saja uang kuliahnya sangat mahal dan saya tidak mau memberatkan abang dan orangtua saya,dan alhasil saya memilih menganggur selama satu tahun dan mengikuti tes di tahun depannya.
Aapa yang saya lakukan selama menganggur? apakah tidak bosan?
saya bekerja pada sebuah toko roti dan menjadi spg di sana,yap SPG,mungkin yang ada di pikiran kalian mendengar kata tersebut adalah seperti perempuan yang memakai pakaian yang serba ketat dan memakai make up,namun di toko roti ini saya tidak seperti itu,karena setiap karyawannya di wajibkan menggunakan jilbab, dan make up paling simple adalah lipstick dan eyeliner saja.selama kurang lebih 3 bulan saya bekerja di sana,banyak pengalaman baru yang saya dapatkan,di sana saya mengerti bagaimana menangani customer dengan baik dan benar,serta tau bagaimana susahnya mencari duit sendiri.
Di situlah saya berpikir saya tidak ingin membuat orangtua saya susah dengan biaya kuliah,lalu ketika sedang browsing ternyata sebuah maskapai ternama di Indonesia sedang Oprec untuk cabin crew, yap dengan postur tubuh yang cukup tinggi saya memberanikan diri untuk ikut tes itu. Awalnya saya merasa gugup karena postur saya bisa dibilang sedikit bungkuk namun saya terus berlatih jalan dan berdiri yang benar,namun Tuhan berkata lain saya gagal pada tes kesehatan karena berat saya kurang ideal,baiklah kemudian saya fokus untuk mengikuti ujian PTN selanjutnya,sayapun memilih pilihan tunggal yakni hanya Psikologi dan di 3 Univ. yg berbeda.
Target saya adalah UGM,yak Univ. yg dari dulu saya idam-idamkan,namun Tuhan berkehendak lain,saya lulus di USU,eskipun tidak bisa lulus di UGM tp saya bangga karena bisa terpilih dan lulus di salah satu Univ. terkemuka di kota saya.
nah semua pasti ada jalannya,anda boleh menginginkan sesuatu setinggi apapun,namun jika Tuhan memberikanmu hal yang lain percayalah itu yang terbaik untukmu dari Tuhanmu.
thats all about my dreams and the story to get it
